Musholla and Restroom

Bagi pengunjung GTP muslim yang ingin menunaikan ibadah rutin manakala mengunjungi GTP dapat menuju ke musholla yang berada di ujung barat daya dari area GTP. Lokasinya berdekatan dengan Fishing Pond. Luas bangunan mencapai 400 m2 dilengkapi dengan beberapa kamar mandi, toilet dan tempat wudhu. Desain bangunan dibuat terbuka layaknya pendopo Joglo Jawa tetapi atapnya dibuat khas trapesium terbalik menyeragamkan dengan tema atap secara umum di GTP Cikalong ini. Bangunan ini didesain menyatu dengan Restroom/Rest Area. Tujuannya adalah memudahkan pengunjung ketika ingin menunaikan ibadah sekaligus rehat sejenak sebelum melanjutkan petualangan mereka di Gunadarma Technopark Cikalong.

Systematic Garden

Systematic Garden (SG) merupakan kebun koleksi tanaman langka habitus pohon yang ada di Indonesia. Jumlah pohon langka yang telah ditanam di dalamnya adalah 44 pohon meliputi pohon buah ataupun kayu langka yang ada di Indonesia. Selain itu zona ini juga digunakan untuk penanaman berbagai jenis atau varietas tanaman herba atau terna yang dikelompokkan menurut familinya dalam bed-bed khusus yang telah dirancang dengan bentuk dan pola sistematis. Jalur-jalur setapak yang ada di dalamnya dirancang sebagai reflexiology path. Di keempat bagian sudut Systematic Garden dibuat embung sebagai sumber cadangan air irigasi dan dilengkapi dengan Gazebo di tengah-tengahnya untuk menikmati suasana air ataupun berinteraksi dengan ikan-ikan yang sengaja dipelihara di dalamnya. Luas area SG mencapai 1.800 m2.

Outbond Training

Wahana Outbond Training berada di sebelah utara Amphitheatre berada satu lingkaran dengan Education Building di posisi luar Indonesian Miniature Landscape. Wahana ini memiliki luas 2.000 m2. Di dalamnya terdapat berbagai sarana outbond seperti flying fox, trampolin, climbing web, dan lain-lain. Wahana ini sangat cocok digunakan untuk kegiatan pengembangan kepribadian ataupun team building.

Education Building

Selain wahan-wahana rekreasi di dalam komplek GTP juga terdapat 3 bangunan Education Building yang berfungsi sebagai ruang belajar serbaguna bagi mahasiswa Universitas Gunadarma yang sedang melakukan studi di GTP. Ketiga bangunan tersebut masing-masing berukuran 50 x 30 m2 dua lantai yang juga dilengkapi dengan laboratorium. Posisi ketiga bangunan ini menyebar mengikuti lingkaran batas luar Indonesian Miniature Landscape yang berbatasan langsung dengannya. Dengan adanya Education Building ini lengkaplah fungsi unit yang ada di Cikalong ini sebagai taman teknologi (technopark).

Homestay

Homestay disediakan bagi pengunjung yang ingin tinggal beberapa waktu lamanya di GTP. Lokasinya terbagi dua yaitu di sebelah barat Basecamp dalam bentuk barak dan sebelah barat Camping Ground dalam bentuk melingkar. Keduanya dapat menampung hingga 200 pengunjung. Luas area keseluruhan mencapai 1 hektar. Konsep homestay dibuat sebagai bangunan dengan material kayu pilihan dengan mengadaptasi desain rumah tradisional Sunda. Lingkungannya dibuat sebagai hutan agar menguatkan kesan alaminya.

Fishing Pond

Fishing Pond berada di sebelah barat Plant Labyrinth atau barat daya dari Play Ground. Wahana ini dikembangkan dari kolam dan sumber air alami yang ada di lokasi GTP. Luas kolam mencapai 4.000 m2. Dalam wahana ini dilengkapi dengan bilik-bilik pemancingan modern dan perahu-perahu kecil bagi yang ingin memancing di tengah kolam. Selain itu di dekat wahana ini juga dibangun sebuah masjid yang disediakan khusus bagi pengunjung muslim yang hendak menunaikan ibadah rutinnya.

Beach Volley Ball

Aneh tapi nyata.....Meskipun Gunadarma Technopark dibangun di lokasi yang jauh dari pantai atau laut tetapi di dalamnya terdapat Lapangan Volley Pantai bertaraf internasional. Lokasinya berada di sebelah selatan Plant Labyrinth dan Arboretum. Sarana ini dibangun sebagai bentuk kepedulian Universitas Gunadarma akan pengembangan cabang olah raga ini. Luas keseluruhan area ini mencapai 1,4 hektar. Pasir yang digunakan untuk mengisi permukaan area ini didatangkan khusus dari pantai. Di dalamnya terdapat 8 lapangan Volley Pantai yang terdiri dari 6 lapangan untuk latihan umum dan 2 lapangan untuk turnamen. Selain itu area ini dilengkapi dengan rumah ponton dan pantai buatan.

Arboretum

Arboretum GTP juga menjadi salah satu bangunan unik di GTP Cikalong. Bangunan ini berbentuk limas/piramid dengan ukuran alas 52 x 52 m2 dan tinggi 50 m. Bangunan ini mengadaptasi model bangunan Taman Burung yang ada di Taman Mini Indonesia Indah dipadukan dengan Lovery di Perancis. Sisi bangunan dibuat dari bahan scree polycarbonate yang menjadikannya tahan terhadap cuaca luar tetapi tetap ringan. Didalamnya terdapat berbagai jenis koleksi tanaman tropis dan sebagian dari koleksi tanaman subtropis, gurun dan tundra. Selain itu didalamnya juga terdapat miniatur air terjun, jembatan gantung, aneka burung dan kupu-kupu yang dibiarkan hidup bebas layaknya hewan-hewan di hutan. Di dalam Arboretum ini juga terdapat ministage yang dapat digunakan untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, ulang tahun atau ceremonial kecil lainnya yang ingin mengambil nuansa alam atau vegetasi hutan. Arboretum juga dilengkapi dengan lampu-lampu tembak yang menerangi aktivitas di dalamnya saat malam hari. Arboretum ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat untuk pembelajaran Botani ataupun deskripsi tanaman.

Labyrinth

Salah satu objek khas dari GTP adalah Labyrinth yang terletak di sebelah selatan Fruit Garden dan berdekatan dengan Arboretum. Labyrinth ini dibuat dari tanaman pangkas jenis Acalypha macrophylla  (Teh-tehan) sehingga disebut sebagai Plant Labyrinth. Bentuk utamanya adalah lingkaran dengan jari-jari 56 meter. sehingga luasnya mencapai 9.856 m2. Alur labirin yang dibuat didalamnya didesain dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Di bagian tengah labirin terdapat zona obor Gunadarma yang dibuat dari tanaman hias bunga warna-warni sesuai dengan warna logo Universitas Gunadarma. Zona inilah yang menjadi tujuan dari tantangan Plant Labyrinth GTP ini. Secara kiasan tantangan labirin ini memiliki makna bahwa kesuksesan yang diraih oleh Universitas Gunadarma hingga saat ini tidaklah diraih dengan mudah melainkan dengan usaha dan kerja keras seluruh civitas akademika dan manajemen Universitas Gunadarma.

Anda tidak perlu khawatir apabila tersesat didalamnya. Karena pada titik-titik tertentu telah disediakan marker untuk masuk ke aplikasi pembantu untuk menunjukkan posisi Anda sekarang dan memandu Anda menuju arah ke luar atau menuju titik yang Anda inginkan. Jika tidak, Anda juga akan diberikan arahan oleh petugas yang ada di menara pantau (Check Point Tower).

Amphitheatre

Ampitheatre berada di sebelah timur laut dari Indonesian Miniature Landscape. Desain yang dipilih adalah ruang terbuka dengan tribun berundak yang di bagian dasarnya terdapat panggung serba guna untuk pentas seni, konser atau acara lainnya. Bentuk Amphitheatre didesain sebagai juring lingkaran mengikuti bentuk batas luar Indonesian Miniature Landscape yang berbatasan langsung dengannya. Luas Amphitheatre mencapai 700 m2.

Fruit Garden

Area ini merupakan kebun buah-buahan yang didesain sebagai agrowisata petik di komplek Gunadarma Technopark. Fruit Garden memiliki ukuran yang sama dengan Play Ground yaitu 70 x 15 m2. Posisinya berada di sebelah timur Play Ground.
Di kebun petik buah ini Anda dapat menikmati suasana kebun yang rindang dan sejuk sambil menikmati aneka buah-buahan yang bisa Anda pilih sesuka hati di dalamnya.

Indonesian Miniature Landscape

Indonesian Miniature Landscape didesain sebagai adaptasi Modurodam yang ada di Belanda. Posisinya di sebelah timur dari Fruit Garden dan Agronursery.  Pada area ini dibuat berbagai miniatur bangunan-bangunan penting dan khas yang ada di Indonesia seperti Candi Borobudur, Prambanan, Istana Negara, Bandara Soekarno Hatta, Monas, Bangunan Peribadatan yang ada di Indonesia dan lain-lain. Luas area mencapai 22.500 m2. Sekeliling area dibuat miniatur sungai yang dilalui oleh perahu-perahu kecil dan rel kereta api yang dilalui kereta mini yang dioperasikan dengan sumber listrik tenaga matahari. Pohon-pohon dan vegetasi lain yang digunakan untuk mengisi lansekapnya dipilih yang berukuran kecil untuk mengimbangi ukuran miniatur bangunannya. Pepohonan dipilih dari bonsai dan tanaman topping hasil Agronursery dan koleksi dari luar. Dengan melihat aneka miniatur yang ada di area ini pengunjung akan dapat membayangkan betapa indah dan bhinnekanya Indonesia.

Agronursery

Apabila kita berjalan ke arah utara dari Fruit Garden, di sebelah atasnya akan kita jumpai Agronursery. Agronursery ini terdiri atas dua bangunan berupa rumah kaca dan rumah tanaman yang masing-masing berukuran 20 x 10 m2 sebagai tempat pembibitan dan perbanyakan tanaman hias, buah, herbal dan lain-lain. Adapun luas area Agronursery secara keseluruhan adalah 1200 m2. Selain itu agronursery juga dijadikan sebagai tempat pembudidayaan dan latihan pembuatan bonsai serta tanaman hias topping. Di sekitar bangunan terdapat lahan terbuka yang didesain sebagai taman yang sangat cocok untuk Anda jadikan spot-spot pengambilan gambar bersama teman atau keluarga maupun berswafoto.